Padan Kata

[9] Ia menyebutkan, pakan limbah kopi itu mulai dikembangkan sejak tahun 2002. Saat ini sekitar 300 petani di tempat itu mengolah sendiri limbah tersebut untuk pakan ternak. Dengan kepemilikan lahan sekitar satu hektar untuk tiap petani, dapat dihasilkan sekitar tiga ton limbah kopi. Setelah diolah menjadi pakan, limbah ini bisa dimanfaatkan untuk lebih dari 20 kambing dalam setahun, dengan konsumsi pakan sebanyak 200 gram untuk tiap kambing per hari.
[10] Guntoro mengatakan, keberadaan peternakan kambing hingga menjadi sumber penghasilan utama juga berhasil mencegah petani setempat membabati kebun kopi dengan mengganti tanaman lain. Pemerintah setempat khawatir, apabila petani setempat membabati tanaman kopi, sudah pasti lingkungan menjadi hancur sehingga sumber air untuk Denpasar dan sekitarnya berkurang. Bahkan, bila dibiarkan, akan mengakibatkan kota di bawahnya dilanda banjir.
[11] "Bayangkan, kalau mereka frustrasi akibat harga kopi anjlok lalu tanaman ditebangi hingga mereka beralih ke tanaman lain, sangat mungkin pegunungan ini gundul hingga mengakibatkan banjir dan juga kekurangan air pada musim kemarau," kata Guntoro.
[12] Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Produksi Perkebunan Departemen Pertanian Egi Djanuiswati dalam sebuah kesempatan di desa itu mengatakan, pertanian terintegrasi itu telah memberi pendapatan petani dari kopi dan hasil ternak kambing.
[13] Tidak berhenti sampai di situ, mereka menyadari beternak kambing dan memelihara tanaman kopi belumlah tujuan akhir mereka. Para petani yang dibantu para peneliti itu tengah memikirkan industri kecil harus disiapkan agar pendapatan mereka bisa bertambah.
[14] Wisata agro juga menjadi alternatif. Dengan ciri Bali sebagai daerah tujuan wisata, wisata agro bisa ikut ditawarkan dalam paket wisata. Memetik kopi, dan minum kopi di tengah kebun dapat dikemas dalam paket wisata bisa menjadi tambahan pendapatan bagi petani setempat.
[15] Gayung bersambut, rencana pembukaan wisata agro ini mendapat sambutan dari Departemen Pertanian. Departemen Pertanian akan mengucurkan dana untuk membangun sejumlah fasilitas, seperti gardu pandang dan kafe, di lokasi itu sehingga bisa menjadi lokasi wisata yang layak.
mengolah (a-9)
lahan (a-9)
khawatir (a-10)
anjlok (a-11)
hingga (a-11)
tengah (a-13)
bertambah (a-13)
dikemas (a-14)
layak (a-15)
Check Answers