Anak Jalanan 22
Kegiatan 1—forum
- Dalam menangani masalah anak jalanan supaya mereka kembali ke kehidupan yang “normal”, siapa saja yang harus dilibatkan atau diajak bekerjasama?
- Dalam rangka menjadikan anak-anak jalanan itu mandiri, apa contoh latihan ketrampilan yang dapat diberikan sebuah LSM?
Kegiatan 2—mendengarkan & latihan
Dengarkan rekaman ini dan kerjakan latihan-latihan berikut.
Perbedaan penanganan terhadap anak jalanan tergantung dari latar belakang situasi keluarga dan harapan anak-anak itu sendiri terhadap masa depan mereka. Pada dasarnya penanganan yang dalam hal ini lebih tepat disebut sebagai pemberdayaan, harus bisa memadukan tiga hal: anak-anak itu sendiri beserta keluarganya, masyarakat dan juga lembaga pemerintah atau negara, termasuk perangkat hukum. Ini seiring dengan tingkatan masalah yang dihadapi anak-anak itu. Atanasya Dian Santi dari LSM Indrianati menjelaskan.
Atanasya | : | Kalau permasalahan anak jalanan perempuan ini bisa dilihat dari tiga tingkatan ya Mbak ya. Dari tingkatan mikro itu permasalahan dirinya sendiri, dan ada hubungannya dengan keluarganya. Kemudian di tingkat menengah atau di tingkat meso itu ada bagaimana masyarakat itu di …di masyarakat di mana anak dan keluarga ini tinggal. Terus di tingkat makro adalah sebuah struktur budaya, ekonomi, hukum, mungkin politik yang di Indonesia ini belum mempunyai semacam political will atau keberpihakan pada anak kalau menurut saya. Jadi di tengah kompleksitas ini si anak secara kasat mata itu si anak perempuan itu akan selalu dianggap pelacur atau anak nakal, sampah, yang harus direhabilitasi atau yang harus disingkirkan jauh-jauh. |
Pemberdayaan terhadap anak dilakukan baik melalui pendekatan individu ataupun kelompok, untuk mempersiapakan mereka kembali ke kehidupan normal – dalam tanda kutip –, anak-anak itu diajar bertanggung jawab mulai dari hal yang sepele seperti mempertanggungjawabkan uang belanja. Demikian Tuti, salah satu pendamping anak-anak jalanan di rumah singgah Indrianati.
Tuti | : | Uang belanja itu saya serahkan satu minggu, gitu lho. Ya kalo dulu tu kan mereka minta, "Mbak, belanja," gitu kan. Oke, memang dibatasi sekian rupiah gitu kan. Sekian rupiah ini buat belanja, nota, mereka bawa nota, gitu lho. ya untuk dicatet di nota itu. Memang itu juga melatih si anak bertanggung jawab juga kan. Dia dikasi uang, dan dengan uang itu dia harus minta nota. |
Juga dalam rangka mempersiapkan masa depan dan memandirikan anak-anak jalanan, maka mereka dibekali dengan keterampilan seperti membatik atau membuat kerajinan dari kertas daur ulang. Untuk bisa mempraktekkan keterampilan itu, telah ada rumah produksi Al Inas, di mana anak-anak yang memang berniat mandiri bisa bekerja. Tetapi hal ini tidak selalu berjalan mulus, seperti dinyatakan Yuliawati, salah satu pendiri rumah produksi Al Inas.
Yuliawati | : | Awalnya, temen-temen ini kan masih statusnya masih anak jalanan ya. Jadi dulu ini… ini lembaga LSM. Namanya bukan Al Inas, tapi Inas Swasti. Inas Swasti itu LSM pendampingan khusus anak perempuan Jogja. Kita pikir temen-temen sudah besar yo. Sudah kayaknya memang sudah layaknya untuk mandiri. Apalagi perempuan, kayaknya udah nggak layak lagi untuk di jalan gitu ya, kita pikir. Terus dulu kan mereka tinggalnya di open house. Jadi Inas Swasti itu ada open housenya, di situ temen-temen bebas untuk.. silakan beristirahat, apa-apa saja, pokoknya rumah itu terbuka gitu ya. Terus kita nawarin ke temen-temen, gimana kalau kita… apa, kontrak rumah, di situ kita bekerja bersama, gitu lho. Kita berproduksi. Terus temen-temen setuju, ya udah, terus jadi ini Al Inas, artinya alumni Inas Swasti. Ini jalan tahun yang ketiga. |
Carilah kata-kata yang tersembunyi ini: prostitute • naughty • culture • independent • law • according to • to train
Kegiatan 3—kosa kata
Ulas dan hafalkan kosa kata di bawah ini.
alumni
[a]an alumnus; alumni
[q]awalnya
[a]in the beginning
[q]berniat
[a]to intend
[q] [a]in the framework of
[q]daur ulang
[a]recycled
[q]hal
[a]matter
[q]harapan
[a]hope
[q]hukum
[a]law, legal
[q]kayaknya
[a](Jkt.) it seems like; apparently
[q]kerajinan
[a]handicraft
[q]ketrampilan
[a]skill
[q]latar belakang
[a]background
[q]layak
[a]proper, appropriate
[q]Lembaga Swadaya Masyarakat
[a]non-governmental organisation
[q] [a]institution
[q] [a]independent
[q] [a]society
[q]memadukan
[a]to integrate, combine
[q]memandirikan
[a]to cause s.o. to become independent
[q] [a]to supply s.o.
[q]membatasi
[a]to limit
[q]mempertanggungjawabkan
[a]to account for, accept responsibility
[q] [a]to explain
[q] [a]to hand s.t. over, deliver to s.o.
[q]menyingkirkan
[a]to remove, put away, eliminate, get rid of s.o.
[q]mulus
[a]smooth
[q]nakal
[a]naughty
[q]pada dasarnya
[a]principally
[q]pelacur
[a]prostitute
[q]pemberdayaan
[a]empowerment
[q] [a]handling
[q]pendamping
[a]s.o. who goes along with one, companion, assistant, chaperone
[q] [a]chaperoning, chaperoneship, support, assistance
[q] [a]approach
[q] [a]founder
[q] [a]sets of equipment, (here) apparatus
[q]sampah
[a]rubbish
[q] [a]together or along with
[q] [a]so and so much
[q]sepélé
[a]trivial
[q]tepat
[a]correctly
[q]tingkatan
[a]level, degree
[/qdeck]Review
We hope that «Anak Jalanan» has helped you making progress in learning the Indonesian language. And if it did so, we would appreciate if you could share your experience with the rest of the world by writing a brief review about your learning experience using «Anak Jalanan».
Thank you!
Required