Ga Bayar Pajak? Apa Kata Dunia!

«Serba-Serbi Nusantara» – a textbook for Advanced Indonesian • Lesson 1—“Not paying taxes? What says the world!”

Click to rate this post!
[Total: 4 Average: 4.3]
Judul Penerimaan Pajak 2017 Baru 89,7 Persen dari Target APBN
Penulis Andri Donnal Putera
Disadur dari Kompas, 05/01/2018
Jumlah Kata 740 (220 video + 520 text)
Tingkat Kesulitan B2unduh pdf

Nonton Yuk (1)

A man leaves the office building of an international company with an envelope in his hand. From the context of the video, we can assume that the envelope contains a letter in which he is offered a good position at said company.

Listen to the video. What is the message of the boy? How is the man’s reaction?

Step 1

Here are some words that appear in the video, that you may not know: om (uncle, sir), kontribusi (contribution) berkontribusi (to make a contribution), setidaknya (at least), menghormati (to respect), pajak (taxes), pembangunan (development, construction), dibiayai (be financed, paid for). Listen to the video again. Listen carefully for these words.

Step 2

Listen to the video again. This time we are providing an English translation as an aid. Try to transcribe the Indonesian text as good as you can.

Man: What are you doing?
Boy: I am trying to make a contribution to the country.
Man: A contribution?
Boy: Yes, uncle. At least this is what I can do now. … To learn to respect this country. When I am grown up, I will make a contribution by paying tax. Taxes are important, uncle. Building cities with their facilities, transportation, health, education, everything is paid for through taxes, uncle. So, when one day I am successful, and I don’t pay taxes, what will the world say?
Man: When you are successful, yes. … Okay.
Show Transcription
Lelaki: Lagi ngapain, deh?
Cowok: Saya mencoba berkontribusi untuk negara, Om
Lelaki: Kontribusi?
Cowok: Iya, Om. Setidaknya itu yang bisa saya lakukan sekarang. … Belajar menghormati negara ini. Kalau saya sudah besar nanti, saya akan berkontribusi dengan membayar pajak. Pajak itu penting, Om. Pembangunan kota dan fasilitasnya, transportasi, kesehatan, pendidikan, semuanya dibiayai oleh pajak, Om. Jadi, kalau saya sudah sukses nanti, saya pasti akan membayar pajak untuk negara. Kalau sudah sukses, tak bayar pajak, apa kata dunia?
Lelaki: Kalau sukses, ya. … Ya sudahlah.

Step 3

Fill in the blanks with the words provided.

Nonton Yuk (2)

Ga Bayar Pajak? Apa Kata Dunia!

Listen to the following video. Besides traffic, health, electricity, and education, there is one more benefit that is mentioned. It consists of two words, the second word is an acronym.

Isian

Listen again to the video while filling in the blanks.

Nonton Yuk (3)

Joko Widodo (Jokowi), the President of The Republic of Indonesia, announces that he has just e-filed his taxes.

Listen to the video, and answer the following questions:

  1. The President says he invites the Indonesian people to immediately report their taxes. What word does he use for ‘to invite’ and for ‘to report’?
  2. How is the reporting process?
  3. After the President had filed his taxes, what did he receive?
  4. On what date did Jokowi submit his tax report?
  5. When is the submission deadline?

Isian

Listen to the video again while filling in the blanks:

Bacaan

Penerimaan Pajak 2017 Baru 89,7 Persen dari Target APBN

  1. JAKARTA, KOMPAS.com – Direktorat Jenderal Pajak ( DJP) Kementerian Keuangan menyebut total keseluruhan penerimaan pajak tahun 2017 mencapai Rp 1.151 triliun.
  2. Realisasi penerimaan pajak tersebut dari awal tahun hingga 31 Desember 2017 lalu, berbeda dengan yang sebelumnya disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Selasa (2/1/2018) lalu yang datanya baru sampai per 30 Desember 2017.
  3. “Penerimaan dari sektor perpajakan saja, tanpa penerimaan lain seperti dari Bea dan Cukai, tahun 2017 mencapai Rp 1.151 triliun atau 89,7 persen dari target dalam APBN-P 2017,” kata Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jumat (5/1/2018).
  4. Robert menjelaskan, realisasi penerimaan pajak 2017 mengalami peningkatan, dengan pertumbuhan 4,08 persen.
  5. Adapun angka pertumbuhan penerimaan ini disebut lebih banyak dipengaruhi oleh penerimaan tahun 2016 yang sifatnya tidak berulang, yaitu dari program tax amnesty dan revaluasi aset tetap dengan besaran Rp 122,7 triliun.
  6. “Apabila penerimaan yang sifatnya tidak berulang ini dikeluarkan dari perhitungan, maka pertumbuhan penerimaan pajak 2017 mencapai 15,8 persen atau jauh lebih besar,” tutur Robert.
  7. Salah satu faktor pendorong pertumbuhan penerimaan pajak disebut Robert dari tingkat kepatuhan wajib pajak yang semakin membaik.
  8. Dari catatannya, pada tahun 2017, sebanyak 12,05 juta wajib pajak menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) dari total 16,6 juta wajib pajak yang harus menyampaikan SPT.
  9. “Rasio kepatuhan ini merupakan yang tertinggi dalam catatan DJP,” ujar Robert.
  10. Adapun jabaran poin besar penerimaan 2017 dari sektor perpajakan adalah Rp 596,89 triliun untuk PPh non migas, Rp 480,73 triliun untuk PPN dan PPnBM, Rp 16,77 triliun untuk PBB, Rp 6,75 triliun untuk pajak lainnya, dan Rp 49,96 triliun untuk PPh migas.

Kosa Kata 1

Dengarkan rekaman hanya kalau Anda tidak tahu jawaban.






Kosa Kata 2

Review and memorise the following words.

Teka-Teki Mencari Kata

Usahakan untuk menyelesaikan teka-teki ini dalam waktu kurang dari 3 menit 20 detik.

© 2015–2024 INDONESIAN ONLINE

Support: [email protected]    WhatsApp +62-811-8000 2199