Upacara Wor di Biak, Papua

Click to rate this post!
[Total: 4 Average: 4.5]
Judul Wor dalam Masyarakat Biak
Penulis Emma Ronsumbre
Jumlah Kata 305
Tingkat Kesulitan B1unduh pdf

Dikte

Click on the plus sign and read the summary carefully. Pay attention to the spelling of each word as this is a dictation exercise. After you have read the text, close the spoiler, and then complete the dictation exercise.

Summary
Suku Biak mendiami pulau Biak yang terletak di sebelah utara pesisir Provinsi Papua. Orang Biak menggunakan bahasa Biak. Wor dapat diartikan sebagai nyanyian dan upacara tradisional orang Biak. Wor dinyanyikan pada saat upacara adat untuk meminta bantuan dari Sang Pencipta. Dulu Wor adalah upacara agama tradisional Biak. Namun setelah kedatangan agama Protestan, Wor menjadi bagian dari ibadah gereja Protestan di Biak.

Menonton

Bacaan

Wor dalam Masyarakat Biak

  1. Suku Biak mendiami pulau Biak yang terletak di sebelah utara pesisir Provinsi Papua. Pulau ini juga terletak di teluk yang diberi nama Teluk Cenderawasih. Orang Biak menggunakan bahasa Biak. Bahasa Biak juga memiliki beberapa ragam dialek sesuai dengan tempat tinggal penutur. Penutur bahasa Biak dari sebelah timur mempunyai dialek yang berbeda dengan penutur dari sebelah utara.
  2. Pasi Beach in Papua Indonesia

    © Emma Ronsumbre – Pantai di Biak

  3. Selain bahasa, pulau Biak juga terkenal dengan budayanya yang unik, salah satunya adalah budaya Wor. Wor mempunyai peran penting dalam kehidupan masyarakat Biak. Wor dapat diartikan sebagai nyanyian dan upacara tradisional orang Biak. Ketika Wor dilaksanakan, hampir semua anggota keluarga akan terlibat – suami dan istri, orang tua dan anak-anak, juga sahabat dan kerabat yang lain.
  4. Wor sebagai nyanyian dan upacara orang Biak

  5. Wor dinyanyikan pada saat upacara adat untuk meminta bantuan dari Sang Pencipta. Wor yang dilaksanakan pada saat-saat penting seperti melahirkan, pernikahan dan kematian, juga pada saat melakukan pekerjaan penting seperti berlayar, berburu dan bertani.
  6. Dulu Wor adalah upacara agama tradisional Biak, namun setelah kedatangan agama Protestan, Wor menjadi bagian dari ibadah gereja Protestan di Biak. Misalnya, nyanyian untuk menyembah Manseren Ro Nanggi (Yesus Kristus).
  7. Nyanyian tersebut biasanya dipimpin oleh seorang ketua adat sambil diiringi dengan Tifa —alat musik pukul yang terbuat dari sebatang kayu yang dilubangi dan salah satu sisi ujungnya ditutupi dengan kulit biawak yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus. Satu-satunya alat musik selain Tifa adalah alat musik tiup yang terbuat dari kerang besar (Charonia Tritones).
  8. Biasanya, penyanyi hanya satu orang yang ditemani oleh beberapa penari baik laki-laki maupun perempuan. Mereka mengenakan pakaian yang terbuat dari kulit kayu kemudian tubuh mereka dilukis dengan motif khas Biak. Selain itu, para penari memakai hiasan. Laki-laki menggunakan hiasan kepala yang terbuat dari bulu burung Cenderawasih dan penari perempuan menggunakan kulit kerang kecil sebagai gelang dan kalung.

Ringkasan

Pilihlah kalimat yang benar.

Latihan Pemahaman

Apakah pernyataan ini benar atau salah?

Latihan Kosa Kata 1

Gunakan kata-kata di samping untuk melengkapi teks rumpang di bawah ini.

Latihan Kosa Kata 2

Gunakan kata-kata di sebelah kanan untuk melengkapi teks rumpang di bawah ini.

Permainan Memori

Jodohkan kata-kata di bawah ini. Kurang dari 2 menit 30 detik = Jagoan; Kurang dari 3 menit = bagus sekali; Kurang dari 4 menit = bagus; Kurang dari 5 menit = memuaskan; Lebih dari 5 menit = kurang memuaskan.

Pekerjaan Rumah (PR): Menulis Ringkasan

Jelaskan peran Wor dalam kehidupan orang Biak. Gunakan antara 250 hingga 800 huruf.

Latihan Mendengarkan

Lengkapilah teks rumpang berikut sesuai dengan rekaman.



Kartu Bolak Balik

Ulas dan hafalkan kosa kata di bawah ini.

[qdeck align=”center” style=”height: 350px; background-color: white; border: 2px solid #E60000;”] [q]suku[a]ethnic group, tribe
[q]mendiami[a]to inhabit, to live at
[q]terkenal[a]well-known, famous, popular
[q]unik[a]unique
[q]upacara[a]ceremony, ritual
[q]terlibat[a]involved
[q]adat[a]customs, traditional
[q]meminta[a]to ask kindly, request
[q]dilaksanakan[a]be performed, executed, carried out
[q]melahirkan[a]to give birth
[q]bertani[a]to farm, farming
[q]dulu[a]earlier, previous, before
[q]namun[a]but, yet, however
[q]setelah[a]after (formal version of sesudah)
[q]kedatangan[a]arrival, coming
[q]dipimpin[a]be lead by, chaired
[q]salah satu[a]one of
[q]kulit[a]skin, hide, leather
[q]telah[a]already (formal version of sudah)
[q]menghasilkan[a]to result in
[q]suara[a]sound, melody
[q]satu-satunya[a]the only one
[q]alat[a]instrument, tool
[q]penyanyi (•nyanyi)[a]singer
[q]ditemani (•teman)[a]be accompanied
[q]penari (•tari)[a]dancer
[q]baik… maupun…[a]both… and…
[q]tubuh[a]body
[q]dilukis[a]painted
[q]bulu[a]feather, body hair, fur
[/qdeck]

Mencari Kata

Daftar Kata

1
suku ethnic group, tribe
mendiami to inhabit, to live at
pesisir coast
teluk bay
ragam dialek variety of dialects
penutur (•tutur) speaker
2
terkenal well-known, famous, popular
unik unique
peran role
diartikan meant, implied
upacara ceremony, ritual
terlibat involved
sahabat friends
kerabat relatives
3
adat customs, traditional
meminta to ask kindly, request
Sang Pencipta The Creator
dilaksanakan be performed, executed, carried out
melahirkan to give birth
pernikahan wedding, marriage
berlayar to sail
berburu to hunt
bertani to farm, farming
4
dulu earlier, previous, before
namun but, yet, however
setelah after (formal version of sesudah)
kedatangan arrival, coming
ibadah worship
menyembah (•sembah) glorify, honor
5
dipimpin be lead by, chaired
ketua adat tribal leader
diiringi accompanied
sebatang kayu a cutting of wood
lubang a hole
dilubangi be carved out
salah satu one of
sisi a side, edge
ujung end
salah satu sisi ujungnya one of the two ends
ditutupi be closed, covered
kulit skin, hide, leather
biawak iguana, monitor lizard
telah already (formal version of sudah)
dikeringkan dried out, dried up
menghasilkan to result in
suara sound, melody
satu-satunya the only one
alat instrument, tool
tiup musical instruments using exhaled air to produce sounds
kerang shellfish
6
penyanyi (•nyanyi) singer
ditemani (•teman) be accompanied
penari (•tari) dancer
baik… maupun… both… and…
mengenakan (•kena) to wear
kulit kayu tree bark
tubuh body
dilukis painted
khas specific, special, unique
hiasan adornment, decoration, ornaments
hiasan kepala headdress
bulu feather, body hair, fur
cenderawasih bird of paradise (not the flower, but the bird!)
kulit kerang molluscs shells
gelang bracelet, bangle, a wrist or ankle decoration
kalung necklace

Review

We hope that «Baca Yuk» has helped you making progress in learning the Indonesian language. And if it did so, we would appreciate if you could share your experience with the rest of the world by writing a brief review about your learning experience using «Baca Yuk».

Thank you!

Strong Testimonials form submission spinner.

Required

What is your full name?
What is your email address?
A headline for your testimonial.
What do you think about us?
rating fields
«Baca Yuk» is an online course in intermediate Indonesian developed by Indonesian-Online. We highly recommend to use «Baca Yuk» in conjunction with Aneka Baca!.
Did you know that Indonesian Online also offer one-on-one courses with experienced native speakers?
Contact usReview usOne-on-OneInstagramFacebook
© 2015–2024 INDONESIAN ONLINE • Log in