IndonesianEnglish
«Berita Anak Bangsa» memuat kumpulan artikel dari majalah Tempo – majalah berita mingguan Indonesia terkemuka yang umumnya meliput berita dan politik. Rata-rata artikel berasal dari kolom “Berita Kolom“. Artikel «Berita Anak Bangsa» diseleksi oleh Dr Taufiq Tanasaldy, Dosen Studi Asia dan Bahasa Indonesia, Kepala Departemen Global Cultures & Languages, School of Humanities, the University of Tasmania.
Dr Taufiq ingin mengucapkan terima kasih kepada Associate Professor Pam Allen (Universitas Tasmania) dan Ibu Yunita Reny Bani Bili (Universitas Nusa Cendana) yang sudah membantu menyusun dan memperbaiki latihan-latihan di bacaan, serta Bapak Randy Felim yang sudah membereskan berbagai urusan teknis. Terima kasih juga diucapkan kepada pihak Universitas Tasmania yang sudah memberikan pendanaan lewat Teaching Development Grant pada tahun 2017. Terakhir, penyusun ingin berterima kasih kepada Ibu Leila S. Chudori yang sudah memberikan persetujuan/konfirmasi penggunaan artikel-artikel Tempo untuk tujuan pendidikan.
Dr Taufiq ingin mengucapkan terima kasih kepada Associate Professor Pam Allen (Universitas Tasmania) dan Ibu Yunita Reny Bani Bili (Universitas Nusa Cendana) yang sudah membantu menyusun dan memperbaiki latihan-latihan di bacaan, serta Bapak Randy Felim yang sudah membereskan berbagai urusan teknis. Terima kasih juga diucapkan kepada pihak Universitas Tasmania yang sudah memberikan pendanaan lewat Teaching Development Grant pada tahun 2017. Terakhir, penyusun ingin berterima kasih kepada Ibu Leila S. Chudori yang sudah memberikan persetujuan/konfirmasi penggunaan artikel-artikel Tempo untuk tujuan pendidikan.
Indonesian-Online mengucapkan terima kasih kepada Dr. Taufiq dan Universitas Tasmania yang telah mengizinkan kami menerbitkan kumpulan artikel «Berita Anak Bangsa».
«Berita Anak Bangsa» is a collection of articles from the Indonesian weekly magazine Tempo that covers news and politics. All articles were taken from the Berita Kolom rubric of the online edition at https://tempo.co. The articles were selected by Dr Taufiq Tanasaldy, Lecturer in Asian Studies and Indonesian, in Global Cultures & Languages in the School of Humanities, the University of Tasmania.
Dr Taufiq expresses his gratitude to Associate Professor Pam Allen (University of Tasmania) and Mrs. Yunita Reny Bani Bili (Universitas Nusa Cendana) who assisted in compiling and editing the exercises, and also to Mr Randy Felim who provided technical support to the project. We are also grateful to the University of Tasmania for providing funding through the Teaching Development Grant in 2017. Finally, the author also wishes to thank Mrs Leila S. Chudori for her kindness to allow us to use the Tempo articles for educational purposes.
Dr Taufiq expresses his gratitude to Associate Professor Pam Allen (University of Tasmania) and Mrs. Yunita Reny Bani Bili (Universitas Nusa Cendana) who assisted in compiling and editing the exercises, and also to Mr Randy Felim who provided technical support to the project. We are also grateful to the University of Tasmania for providing funding through the Teaching Development Grant in 2017. Finally, the author also wishes to thank Mrs Leila S. Chudori for her kindness to allow us to use the Tempo articles for educational purposes.
Indonesian-Online is indebted to Dr. Taufiq and the University of Tasmania who allowed us to post «Berita Anak Bangsa» at this site.
Content | Daftar Isi
- Batalkan Larangan Cadar di Kampus
- Jangan Biarkan Aksi Intoleran
- Patung
- Sekali Lagi, Museum yang Sepi
- Aksi Lancung Polisi Narkotik
- Perang Melawan Perdagangan Manusia
- Kembalikan Fungsi Danau di Jakarta
- Perpustakaan
- Pembubaran Acara Lady Fast Yogyakarta
- Tak Perlu Ujian Nasional
- Mengubur Hantu Komunisme
- Tak Semestinya Presiden Mengeluh
- Bubar
- Bukan Pelacur Biasa
- Kebablasan Mengurus Susila